Kamis, 14 Mei 2015

Siapakah aku? Seperti ini kah aku?

 Hari ini 15 Mei 2015,21 Tahun sudah aku hidup sebagia manusia didunia. Aku selalu berharap,disetiap tahunnya saat usia ku berkurang,kiranya mulai ada perubahan baik dalam hidup ku.

Mengatahui siapa aku? Apa tujuan hidup ku? kemana arahnya? Dan kaki mana yang akan ku gunakan untuk memulai langkah baru.

Mulai memamahami arti hidup,memperbaiki apa yang salah dan yang tidak seharusnya ku lakukan. Memikirkan,sudah tepatkah jalan hidup yang ku pilih.

Naytakah ini? Benarkah ini? Yakinkah aku dengan jalan hidup yang sudah ku jalani sekian tahun terakhir? lalu,apakah artinya ini? Kenapa aku masih bertanya?

Ini kah yang sebenarnya pilihan ku? Atau kah ini bagian dari perjalanan ku? Atau,apakah ini? Kenapa seperti ini? Siapakah aku? Tolong jelaskan. Siapa aku?

Apa yang salah sebenarnya? Apakah aku yang salah di dalam menjalankan perjalanan hidup ini? Atau aku salah saat mumulai hidup ini? Dan kenapa keraguan masih saja terus menjadi pertanyaan jika ini pilihan hidup ku? Entahlah apa dan dimana salahnya.

kenapa hanya dan terus seperti ini? Benarkah ini? Atau hanya karena aku takut untuk keluar dari zona nyaman ku saat ini? Lalu,kenapa? Karena aku seorang penakut? apa aku terlalu pecundang untuk melangkah lagi?

Tahun ke tahun angka di atas kue tart ini bertambah satu demi satu. Itu artinya jatah hidup ku berkurang dan sudah dekat dengan kematian. Karena siapa yang tau nominal pasti akhir hidup dan 'pulang' meninggalkan semua ini.

Saat ini kah? Esokkah? lusakah? Atau nanti bebrapa waktu lagi. Sementara umur yang terus berkurang,aku masih belum tahu,apa tujuan hidup ku yang sebenarnya dan bahkan siapa aku ini? Aku masih membingungkan hal itu.

Hanya sebatas ini kah? Atau lebih burk lagi kah? Atau akan ada perbaikan yang berati dalam hidup dan tujuannya. Apa yang sebenarnya yang aku cari,apa? Aku bingung,bingun siapakah aku ini?

Belumkah aku merasa lelah dan bosan denagn ini semua? Dosa apa lagi yang akan aku jumpai? Lalu kebaikan apa yang akan aku lakukan? Aku jenuh saat ini.

Apa ini? Dan kenapa bisa seperti ini? Dari mana aku mulai salah? Beritahu aku,agar aku bisa mulai dari mana aku akan memperbaikinya Tuhan. Kau tahu kan Tuhan? Aku mulai lelah dengan jalan hidup seperti ini.

Dengan hidup yang aku mulai rasa tidak berati,bhakan untuk diri ku. Hidup yang seperti sampah yang tidak berati apa-apa untuk siapa-siapa. bahkan ayah dan ibu ku sekali pun...menangis jauh di dalam hati.

Dari Tahun ke Tahun setiap kali bulan dan tanggal ini datang. 'esok dosa apa yang akan mulai aku jumpai di umur ku yang kesekian ini' . Lelah Tuhan terus dan terus seperti ini,hampir disemua jalan umur ku.

Aku mulai lelah,hidup dengan penuh kepalsuan dan kemunafikan didalamnya. Berpura-pura menjadi selalu kuat,tanpa mengenal apa itu air mata. Menjadi munafik karena aku tidak ingin terlihat lemah di hadapan siapa pun.

Dan yang sejujurnya aku ini lemah,teramat rapuh layaknya seorang ,manusia yang sejati. Hanya saja aku terlalu egois untuk mengakui itu. Atau hanya karena aku yang selalu berfikir bawa aku bisa hanya dengan diri dan logika ku sendiri,sampai-sampai aku tidak mau memperdulikan bahwa aku juga ingin menangis,aku ingin berkeluh kesah dan manjadi manusia pada harkatnya.

aku tau,sekarang aku gagal. Gagal sebagai manusia dan gagal sebagai anak dari sepasang ayah dan ibu yang teramat baik seperti malaikat,yang ternyata selalu mendoakan ku dari kejauhan dan dalam kesibukan mereka,karena mereka ingin segala sesuatuny yang terbaik untuk ku. Aku gagal Tuhan,aku gagal ayah ibu,aku gagal. Dan aku malu.

Bahkan aku gaga; menjadi seorang partner yang baik,yang selama ini aku adalah orang yang selalu mencoba membuat orang-orang disekeliling ku tertawa dan selalu tersenyum.

Aku malu,terhadap mu Tuhan,terhadap kalian ayah ibu,terhadap kalian kawan,sahabat dan saudara. bahakan terhadap diri ku sendiri. Apa yang aku lakukan selama ini? apa? Aku malu.

Aku tau,engkau akan terus membiarkan aku seperti ini sampai aku sebenar-benarnya tersadar,bahwa jalan ku salah. Bantu aku untuk kembali meyakinkan dan menemukan jalan dan tujuan hidup ku yang sebenarnya Tuhan.Aku ingin menjadi aku yang seperti aku pada dasarnya.

Yang menangis disaat aku merasakan sedih dan kesakitan dan tertawa saat aku bahagia karena orang-orang disekitar ku bahagia karena melihat ku.

Yang jujur dengan keadaan. Berterus terang dengan apa yang sebenarnya terjadi. Bukan menjadi bepura-pura kuat selamanya.

Dan untuk Mei yang ke-21 ini,aku memohon bantu aku menjadi sesuatu yang selalu ingin memperbaiki segalanya,menjadi manusia yang selalu bersyukur,menjadi makhluk yang selalu rendah hati. Tuhan,izinkan dan bantulah aku untuk kembali menata hidup yang sudah lama kosong.

Terimakasih Tuhan untuk usia yang panjang dan berharga dan yang belum sempat aku syukur ini.
Terimaksih ayah ibu,kalian selalu membanggakan ku sekali pun aku mengecewakan kalian, Kalian selalu memaafkan ku sekali pun salah terus ku ulang, Kalian terus memberi kesempatan ke dua ke tiga keempat dan kesekian kalinya aku kembali mengingkari dan kalian beri lagi kesempatan yang sama untuk ku.Terimakasih kawan,sosok ibu muda yang isnpiratif,yang selalu membeberkan dengan sejujurnya,tanpa banyak basa-basi,karena lewat obrolan singkat yang mungkin akan membuat perubahan besar nantinya,terimakasih kawan satu gelas kopi,satu piring pancake,terimakasih kawan yang lain yang memberi banyak masukan yang selalu terabaikan. Happy BirthDay Roni Usgian Tori. 15 Mei 1994 - 15 Mei 2015.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar