Rabu, 29 Oktober 2014

Aku adalah siang yang tak berbintang

Aku adalah siang,siang yang membuat seisi dunia merasa kehangatan yang sangat,termasuk engkau mungkin. Aku adalah siang yang tak berbintang yang berharap bisa memberikan cahaya indah kepada mu. Tapi apa yang bisa kulakaukan,aku hanyalah siang yang tak berbintang,aku hanyalah siang yang mempunyai terik panas matahari yang membuat semua orang mengeluh. Aku hanyalah siang yang tak berbintang,yang berharap bisa memberikan mu cahaya indah untuk kau simpan sebagai pengingat tentang ku. Senadainya engakau ingin tau,bukan panas terik seperti ini yang ingin aku hadirkan kepada mu,bukan panas yang menyiksa seperti ini yang ingin aku persembahkan untuk mu. YaTuhan,kenapa engga jadikan aku siang yang tak berbintang? kenapa tak kau jadikan aku malam dengan pantulan cahaya bintanh yang kemilau begitu indah,agar dia bisa terus merasa rindu dengan apa yang aku hadirkan untuknya. Aku hanyalah siang yang tak berbintang,yang sekuat tenaga ingin membuat mu merasa begitu bahagia saat bertemu dengan ku meski tak seindah apa yang engkau harapkan. Aku hanyalah siang yang tak berbintang yang selalu ingin engkau kenang dalam setiap detik hidup mu. Aku hanyalah siang yang tak berbintang yang igin sekali Membuat mu terus tersenyum berda dibawah ku bukan malah meringis merasa risih. Maafkan aku jiak pada kenyataannya aku hanyalah siang yang tak berbintang yang tak mampu emnghadirkan keindahan untuk Mu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar