Rabu, 29 Oktober 2014

Keindahan

Begitu banyak cara Tuhan menunjukkan keagungannya,tidak hanya dengan menciptakan jutaan penomena alam yang sangat menakjubkan,tidak juga hanya mengAdakan yang tiada dan membalikan sebaliknya. Mungkin lewat sebuah keindahan yang sederhana di mata orang,Tuhan membuat aku selalu ingin berucap syukur atas segala keagungannya,Tuhan sepertinya ingin membuat aku cepat menyadari betapa indahnya ciptaannya,yaitu melewati mu. Kau bukanlah ciptaan terindah Tuhan menurut sekelompok banyak manusia,tetapi kau adalah pembuktian bahwa Tuhan memang pandai menciptakan sesuatu yang begitu indah,lewat engkau Tuhan memaksa aku untuk sesegera mungkin mengakui keuasaannya,lewat engkau Tuhan ingin aku selalu mengucap rasa syukur atas ciptaannya. Kau memang sesuatu yang sempurna,tetapi perlahan keindahan mu membuat aku ingin menyempurnakan segala bentuk pengabdian ku terhadap Tuhan. Kau adalah karunia dan anugrah bagi ku,kau seperti percikan cahaya yang tak sengaja datang memecahkan kegelapan malam,kau ibarat setetes air yang sudah lama dinanti kemarau. Akutak pernah bosan untuk memuji keindahan ciptaan Tuhan yang satu ini,yaitu kamu. Mengenal mu aku banyak belajar bagai mana seharusnya aku mensyukuri karunia Tuhan,dari mu aku belajar bagai mana semestinya aku menjaga setiap ciptaan Tuhan. Kau adalah makhluk Tuhan yang terindah selama yang pernah kutemukan,bahkan kau lebih indah dari hal terindah sekali pun. Aku selalu berdoa ,berharap dan terus berdoa agar kiranya keindahan mu ini masih terus dapat ku lihat mesti entah kapan atau bahkan aku tak akan pernah bisa menyentuhnya. Aku selalu mendiamkan diri sejenak setiap keindahan mu mulai nampak di pelupuk mata,rugi rasanya jika aku melewatkan seperseian detik saja keindahan mu. Mungkin dari sejak pertama aku menyadari ciptaan Tuhan yang begitu indah ini dan sampai akhirnya mata tak akan sanggup lagi menatap ciptaan Tuhan ini,aku hanya mendapatkan peran seperti seorang anak kecil miskin yang menginginkan es krim mahal. Terus tertegum menatap dalam diam,diam bukan berarti aku tak berani untuk mendekat,tetapi aku takut kau akan merasa risih jika akhirnya kau tau aku mengagumi keindahan mu itu. Aku selalu tersenyum kegiranan saat sedikit dari sekian keindahan mu dapat terlihat oleh ku,bahagi ku sungguh hampir menemukan puncak tertinggi ketika itu. Aku berjanji,akan terus mengagumi keindahan ciptaan Tuhan yang satu ini,hanya sebatas mengagumi dan tidak akan merusaknya,sampai kapan pun.

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar